5. MAULID NABI MUHAMMAD SAW



Tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW mulai dikenal pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-11 M. Pada masa itu, perayaan Maulid Nabi dilakukan dengan tujuan memperingati kelahiran Rasulullah sekaligus mempererat persatuan umat Islam. Namun, tradisi ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah dunia Islam dan diadopsi oleh berbagai budaya Muslim di Asia, Afrika, dan Eropa.

Beberapa ulama menyebut bahwa peringatan Maulid merupakan bentuk ekspresi cinta umat terhadap Rasulullah. Menurut Imam Jalaluddin al-Suyuti, salah satu ulama terkemuka dalam sejarah Islam, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang baik selama diisi dengan kegiatan yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti pembacaan Al-Qur'an, salawat, dan pengajian (al-Suyuti, Husnul Maqsid fi Amalil Maulid).





Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer